Bayi 11 hari ditinggalkan di salon

Lubukbasung, Sumbar (ANTARA News) - Seorang bayi perempuan berusia 11 hari ditinggalkan oleh seorang perempuan di sebuah salon di Pasar Balai Akad, Nagari Duo Koto, Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Minggu.

Indah (30), sang pemilik salon mengatakan, seorang perempuan telah menitipkan bayi itu di salon sekitar pukul 10.30 WIB dengan alasan ia hendak membeli makanan di pasar yang jaraknya hanya beberapa meter.

"Saat itu, orang tua bayi menitipkan ke saya. Melihat anak itu tidur, saya minta dia membawa ke kamar. Lalu dia mencium dan memeluk bayi malang tersebut sebelum pergi," kata Indah.

Sudah sekitar dua jam, perempuan itu tidak kunjung datang mengambil bayinya.

Karena bayi itu menangis, Indah pun kemudian menitipkannya ke kakaknya yang tinggal bersebelahan dengan salon.

"Orang tua anak ini tidak muncul-muncul. Kakak saya menghubungi anggota Polsek Tanjung Raya. Beberapa menit kemudian anggota Polsek Tanjung Raya datang dan membawa bayi itu ke Puskesmas Maninjau," katanya.

Sebelum anggota Polsek Tanjung Raya datang, Emrizal (30), warga Jorong Tanjung Alai, Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, yang mengaku sebagai paman bayi tersebut, datang ke lokasi.

Dia mengatakan bahwa bayi malang itu anak dari kakaknya, Ny Masni (32), yang berdomisili di Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung.

"Masni sudah beberapa hari tinggal di rumah dalam keadaan hamil tua. Pada Kamis (14/11), dia melahirkan anak perempuan dan setelah 11 hari pamit untuk pulang ke Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung. Dia pamit kepada orangtua saya pada Minggu pagi," katanya.

Lelaki itu menambahkan, dia sudah menghubungi Masni melalui telepon selular agar menjemput anaknya yang keempat yang dibawa polisi dan dititipkan ke Puskesmas Maninjau.

Menurut dia, Masni sengaja meninggalkan anaknya kemungkinan karena masalah keluarga dengan suaminya, karena saat melahirkan anaknya, suaminya yang sehari-hari bekerja sebagai sopir travel tidak mejenguk istri dan anaknya.

Sementara Kepala Puskesmas Maninjau Desi Lina mengatakan, saat ini kondisi bayi dengan berat 3,5 kilogram tersebut dalam keadaan sehat. Namun mengalami pendarahan pada pusarnya yang belum mengering.

"Bayi ini sudah bisa dibawa pulang, karena pendarahan tidak begitu parah," katanya.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Raya, Bripka Isman Bukari mengatakan, bayi tersebut akan diserahkan kepada orang tuanya dan pihaknya minta agar tidak mengulang perbuatan tersebut.

Sumber:Antara
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Share this article :
 
 
Support : Online Store | Indahnya Kebersamaan | Information Teknologi
Copyright © 2011. Indonesia Hari Ini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger