Penyebab Tikus Tak Takut Kucing lagi

Tikus kemungkinan akan secara permanen kehilangan rasa takut bawaan pada kucing setelah mereka terinfeksi parasit mikroskopis. Parasit bersel tunggal Toxoplasma gondii diketahui menghambat ketakutan terprogram tikus pada kucing. 

Bahkan setelah tikus dibersihkan dari infeksi, tikus tidak lagi bereaksi dengan rasa takut pada urin kucing hutan. Tim yang menulis laporan dalam Jurnal Plos One, mengatakan infeksi bisa menyebabkan perubahan permanen pada otak tikus. 

Wendi Ingram dan koleganya di Universitas California, Berkeley mengukur bagaimana tikus bereaksi terhadap urin kucing hutan. Kucing biasanya menandai wilayah mereka dengan air kencing yang membantu tikus mendeteksi dan menghindari daerah di mana predator mungkin mengintai. 

Mereka yang tetap tidak terinfeksi Toxoplasma gondii menunjukkan keengganan pada urin, sedangkan tikus yang terinfeksi berjalan bebas di sekitar daerah uji. 

"Sungguh luar biasa bahkan setelah infeksi sebagian besar atau seluruhnya dibersihkan, perubahan perilaku yang mendalam berlanjut," kata Ingram seperti dikutip BBC, Kamis (19/9). 

Menurutnya, dampak infeksi permanen tersebut kemungkinan memiliki implikasi besar untuk obat penyakit menular. Pada tikus, infeksi biasanya didapat dari kotoran kucing. Parasit kemudian bekerja sendiri ke setiap organ dalam tubuh terutama otak dimana kemudian parasit membentuk kista.

Sumber: Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Share this article :
 
 
Support : Online Store | Indahnya Kebersamaan | Information Teknologi
Copyright © 2011. Indonesia Hari Ini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger