Banjir rendam pemukiman warga Kendari

Hujan yang terus mengguyur Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebabkan musibah banjir bandang yang merendam pemukiman warga setempat.

Informasi yang dihimpun Selasa dini hari (16/7) bahwa sungai Mandonga meluap hingga puluhan rumah warga di sekitar bantaran sungai tersebut terendam air bah setinggi lutut orang dewasa.

"Air meluap hingga melewati tanggul. Warga tidak dapat berbuat banyak kecuali menyelamatkan barang-barang dan mengamankan diri," kata warga Mandonga H Saharuddin (59).

Musibah banjir juga melanda pemukiman warga di kompleks perumahan Fepabri Keluruhan Wundudopi Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

Ketinggian air mencapai setinggi mata kaki namun warga cemas karena hujan masih terus mengguyur.

"Dua tahun lalu terjadi banjir hingga merendam puluhan rumah warga. Kami khawatir ketinggian air masih akan bertambah karena hujan masih terus terjadi," kata warga Kelurahan Wundudopi Abdul Azis (45).

Sejumlah titik rawan banjir di Kota Kendari saat mesim hujan adalah pemukiman sekitar sungai Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, sungai jalan Lasoso dan dataran rendah di Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari.

Sedangkan daerah yang rawan longsor adalah wilayah perbukitan di kelurahan Kemaraya bagian barat, Kelurahan Gunung Jati, Kelurahan Jati Mekar dan Kelurahan Kampung Salo.

Beberapa ruas jalan utama di Kota Kendari yang sulit dilewati kendaraan karena ketinggian air semakin bertambah terdapat di Jalan poros Pasar Baru - Anduonohu.

Sumber: Antara
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Share this article :
 
 
Support : Online Store | Indahnya Kebersamaan | Information Teknologi
Copyright © 2011. Indonesia Hari Ini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger