Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Perayaan HUT DKI Jakarta pada Sabtu (22/6) dan telah tiga kali dilakukan.
"Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap transportasi massal yang sudah menjadi tulang punggung transportasi di DKI Jakarta," ujar Kepala UP Transjakarta Busway Pargaulan Butarbutar dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA News di Jakarta, Jumat.
Sehingga, ujar dia, lebih banyak lagi masyarakat yang dapat mencoba dan merasakan pengalaman menggunakan bus Transjakarta serta diharapkan pada masa yang akan datang jumlah penumpang akan meningkat.
Ia mengatakan jumlah petugas yang dipersiapkan untuk mengendalikan peningkatan penumpang di halte-halte adalah sekitar 4500 orang petugas untuk dua shift.
Petugas yang terlibat terdiri dari Polisi, Dinas Perhubungan, petugas kasir, barrier, petugas pengamanan halte, petugas on board dalam bus, cleaning service, dan lain-lain.
"Armada yang dioperasikan sebanyak 450 bus dengan rencana operasional seperti hari kerja. Jadwal kedatangan dan keberangkatan bus dibuat seperti jam padat sehingga penumpukan penumpang disetiap halte menjadi minimal." kata dia.
Untuk mengantisipasi kemungkinan bus yang bermasalah, menurut dia, maka disiapkan delapan mobil derek yang ditempatkan di lokasi-lokasi strategis.
Ia mengatakan pada hari pelaksanaan Gratis Seharian Naik Bus Transjakarta penempatan petugas disetiap halte, Ramp JPO serta petugas patroli ditugaskan lebih banyak dari jadwal biasanya.
"Kami memfungsikan petugas-petugas yang sedang libur pada prediksi halte yang ramai sehingga perkuatan formasi lebih baik lagi. Selain itu, untuk menjamin kenyamanan dan keamanan penumpang, kami menyiapkan 26 Posko Taktis," kata dia.
Sumber: Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone