Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor, Papua memberikan prioritas siswa SD hingga SMA/SMK tak lulus Ujian Nasional ikut Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) paket A (setara SD), paket B (setara SMP) serta paket C (setara SMA) tahap dua tahun 2013.
Kepala Dinas Pendidikan Biak Drs Hendri Jan Rumkabu di Biak, Jumat, mengatakan, Disdik sejak pertengahan Mei 201 melakukan validasi data pendidikan siswa pendidikan kesetaraan paket A, paket B dan paket C tahap dua 2013.
Ia menyebutkan, proses validasi data peserta UNPK paket tahap II dilakukan pihak Disdik untuk dipersiapkan hingga akhir Mei 2013.
"Data validasi siswa pendidikan paket akan diteruskan ke Dinas Pendidikan dan Pengajaran Papua di Jayapura untuk dijadikan peserta Ujian Nasional pendidikan kesetaraan tahap II," ujarnya.
Kadisdik Rumkabu, mengakui, dengan adanya UNPK paket maka pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan kesempatan kepada siswa sekolah formal yang putus sekolah untuk mengikuti ujian paket A, B dan paket C guna mendapatkan ijazah kelulusan setara sekolah formal.
Menyingung status ijazah pendidikan paket, menurut Kadisdik, secara Nasional sama diberikan ijazah bagi warga belajar yang telah dinyatakan lulus pendidikan kesetaraan paket A, B dan paket C.
"Tidak ada perbedaan dengan status ijazah kelulusan sekolah formal SD, SMP dan SMA/SMK dengan pendidikan luar sekolah kesetaraan paket A, B dan paket C," ujarnya.
Dia berharap, dengan terbukanya kesempatan pendidikan kesetaraan paket diharapkan warga Biak yang tidak sempat menyelesaikan pendidikan dasar sembilan tahun karena alasan tertentu dapat melanjutkan sekolah sesuai jenjang tingkatan pendidikan.
Data Dinas Pendidikan diperoleh Antara dari Dinas Pendidikan Biak, Jumat, jumlah peserta UNPK tahap pertama 15 April 2013 disebutkan, rincian peserta UN paket A 29 siswa, paket B 79 siswa serta paket C sebanyak 187 siswa.
Sumber: Antara
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone