"Ini jambore nasional pertama di lingkungan pendidikan NU," kata Ketua Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan (PP LP) Ma`arif NU HZ Arifin Junaidi saat peluncuran jambore nasional bertajuk "Perkemahan Wirakarya Ma`arif NU Nasional (Perwimanas)" di Jakarta, Sabtu.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua Kwartir Nasional Pramuka Bidang Organisasi dan Kerja sama Amoroso Katamsi, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini, jajaran panitia pusat dan daerah, serta sejumlah anggota Pramuka di lingkungan pendidikan NU.
Menurut Arifin, hingga saat ini sudah terdaftar sebanyak 1216 peserta dari 19 provinsi yakni dari Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, DIY, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Bangka Belitung, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Sumatera Utara, NTB, Lampung, Bengkulu, DKI, dan Jambi.
"Target kita seluruh provinsi dapat mengutus putra terbaiknya," katanya.
Menurut dia, acara jambore nasional nanti selain diisi dengan kegiatan kepramukaan juga akan diperkaya dengan berbagai kegiatan seperti pelatihan kepemimpinan, jurnalistik, dialog dan penyuluhan tentang HIV/AIDS, serta pentas budaya.
Selain itu, lanjut dia, dalam acara jambore nanti pihaknya sekaligus akan meluncurkan Gugus Satuan Komunitas Pramuka yang menghimpun seluruh gugus kepramukaan di lingkungan LP Ma`arif NU mulai dari satuan pendidikan, cabang, wilayah, dan nasional sebagaimana disarankan Kwarnas.
Arifin mengatakan LP Ma`arif NU, yang mengurus pendidikan formal dari tingkat dasar dan menengah di lingkungan NU, membawahi 13 ribu sekolah, sepertiga di antaranya sekolah umum, dengan jumlah siswa sekitar sembilan juta siswa yang selama ini turut menyukseskan program-program kepramukaan yang dilaksanakan oleh Kwarnas, Kwarda, dan Kwarcab.
"Organisasi kepramukaan di sekolah dan madrasah kami sangat massif. Bahkan untuk wilayah Jawa Timur, kegiatan perkemahan sudah rutin kami laksanakan setiap tahun dengan melibatkan perwakilan gugus depan terbaik di masing-masing cabang," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya optimistis mampu mewujudkan Gugus Satuan Komunitas Pramuka di lingkungan LP Ma`arif NU.
"Karena kami memenuhi persyaratan pembentukan Gugus Satuan Komunitas, yang di antaranya adalah memiliki kepengurusan wilayah minimal di lima provinsi," kata Arifin.
Sumber: Antaranews
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone