Pertandingan kompetisi liga utama di Nigeria antara klub juara Kano Pillars dan Heartland terhenti Rabu setelah polisi menembak salah seorang penonton di Stadion Sani Abacha di Kano, sebelah utara Nigeria.
"Pertandingan dihentikan karena Heartland menolak meneruskan pertandingan setelah seorang penonton ditembak polisi di kakinya di dalam stadion dan penonton melancarkan protes," kata ofisial bidang media Pillars, Idris Malikawa.
"Penonton itu disebut-sebut melakukan tindak ilegal - dan segera dilarikan ke rumah sakit," katanya.
Pertandingan masih belum menghasilkan gol setelah berlangsung setengah jam saat pertandingan dihentikan.
"Para penonton Pillars sempat bereaksi atas kejadian itu. Tapi situasi normal kembali namun Heartland menolak turun lapangan karena kendati mendapat jaminan dari petugas keamanan," kata Malikawa.
Tim media Heartland Cajetan Nwokpara memberi komentar berbeda. Menurut mereka, beberapa pendukung tim tuan rumah memasuki lapangan.
"Pertandingan kami terganggu karena beberapa penonton tuan rumah masuk lapangan dengan membawa pisau, kemudian memotong jala gawang dan merusak bendera pojok," katanya.
"Saya tidak tahu apa yang menyebabkan hal itu. Kami minta pulang dikawal ke hotel kami dan semua anggota tim kami tidak ada masalah," katanya.
Laga musim lalu juga berakhir kontroversial setelah Heartland mengakui mereka diancam penonton tuan rumah setelah mereka bermain 1-1 di Kano.
Sumber: Republikaonline
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone