"Awalnya saya takut dan tegang melihat ada emas dalam kotak plastik di antara sampah," kata Ahmad.
Barang berkilauan itu sebelumnya bercampur dengan sampah lainnya yang diangkut dengan mobil. Saat itu Ahmad hendak memilah sampah organik dan nonorganik yang baru saja diturunkan dari truk untuk.
Karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dia segera melaporkan temuan itu ke bosnya, Made Raka. Made dan Ahmad kemudian mencari tahu siapa sebenarnya pemilik emas yang nilainya ditaksir sekira Rp300 juta itu. Sampai kemudian diketahui jika pemilik emas itu adalah Desa Putu W, warga Denpasar.
Desa Putu tentu girang bukan main setelah perhiasanya ditemukan. Dia mengaku akibat keteledoranya emas berbentuk kalung, cincin, gelang dan keris itu sampai masuk ke tempat sampah.
Sebagai rasa terima kasihnya atas jasa baik Ahmad, Desa Putu memberikan imbalan berupa sejumlah uang dan bingkisan sembako.
Sumber: Okezone
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone