Tragis, nyawa seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Arradan Trengganala, harus terenggut. Nahas, Jumat (19/4) pagi, mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) UI tersebut, tewas tertabrak Kereta Rel Listrik (KRL) yang melintas. Kejadian berlangsung sekitar pukul 07.00 WIB di palang perlintasan Stasiun Pondok Cina (Pocin).
Kasubdit Pembinaan Lingkungan Kampus UI, Dadan Erwandi, mengatakan Arradan tewas mengenaskan setelah sepeda motornya tertabrak KRL yang melintas dari Stasiun UI menuju Pocin. ''Arradan merupakan mahasiswa FE dengan nomor induk mahasiswa 1206251534, angkatan 2012,'' ujar Dadan, Jumat (19/4) siang.
Ia mengatakan, mahasiswa tingkat I itu beralamat di Jalan Cemara Raya RT 09 RW 013, Bakti Jaya Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Kejadian berawal saat Arradan nekat menerobos perlintasan kereta api (KA) Stasiun Pocin. Arradan mengira, KRL yang melaju dari arah Bogor tersebut sudah benar-benar selesai melintas dan perlintasan aman untuk dilewati.
Tapi tak disangka, ternyata KRL lain datang dari arah Jakarta menuju Bogor. Arradan pun tertabrak. ''Peristiwanya pagi. Korban diketahui menyerobot saat ada kereta dari arah Jakarta atau stasiun UI, tidak melihat ke kanan ternyata ada kereta,'' ujar Dadan.
Sementara itu, sebelum kejadian nahas yang menimpa, Arradan yang merupakan mahasiswa jurusan Managemen FE UI ini, sempat menulis kicauan dalam akun twitternya. Teman-teman mahasiswa semester dua ini, telah menduga korban sudah memiliki firasat. Salah satu kicauan tersebut yaitu ''@ArvadarT: I know, caught up in the middle. I cry, just a little when I think of letting go.'' Kicauan tersebut, ditulis Arradan semalam, sekitar pukul 23.18 WIB.
Jenazah Arradan, saat ini, masih berada di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Dadan mengatakan, jenazah korban diperlukan untuk divisum dan diperiksa lebih lanjut di RS. ''Mungkin, siang ini sudah siap untuk diberangkatkan ke rumah duka di Depok,'' kata Dadan.
Sumber: Republikaonline
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone