Perampok Toko Emas di Tambora Tewas di Dor

Makmur, salah satu pelaku perampokan emas di Tambora, Jakbar ditembak mati polisi. Makmur disebut kepolisian melakukan perlawanan. Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Sutarman pun membenarkan tindakan anak buahnya itu.

"Jadi setiap anggota polisi yang menghadapi pelaku kejahatan, dan pelaku membahayakan jiwa petugas apalagi kedapatan membawa senjata, polisi berhak melakukan tindakan seimbang. Kalau tidak ditembak maka dia akan menembak, sehingga membahayakan nyawa anggota," jelas Sutarman di lokasi penggerebekan di Mustikajaya, Bekasi, Jumat (15/3/2013).

Sutarman menjelaskan penembakan itu dilakukan sesuai prosedur. Apabila pelaku membahayakan tentu mesti ada tindakan yang diambil.

"Itu merupakan pembelaan seimbang karena para pelaku bahaya," jelasnya.

Selain itu Sutarman juga mengimbau agar masyarakat waspada dengan mereka para pendatang baru. Jangan-jangan, pendatang baru itu terkait dengan tindak pidana.

"Kalau ada orang baru orang atau tidak dikenal bertempat tinggal minimal memberi informasi kita. Dan Polri juga sebelumnya telah memberikan instruksi ada Babinkamtimbas personal Polri tiap keluarahan," jelasnya.

Perampokan ini dilakukan pada Minggu (10/3) di Tambora, Jakbar. Pelaku berjumlah 7 orang dengan menggunakan 4 sepeda motor. Pada Kamis (14/3) pelaku berhasil dibekuk di Teluk Gong. Seorang tersangka Makmur didor karena melawan.

Polisi kemudian mengembangkan kasus hingga menangkap tersangka lainnya dan di Bekasi menemukan 5 senjata api, 14 bom, dan 1 Kg emas.

Sumber: Detiknews
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Share this article :
 
 
Support : Online Store | Indahnya Kebersamaan | Information Teknologi
Copyright © 2011. Indonesia Hari Ini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger