Seperti dilansir AFP, Rabu (13/3/2013), insiden ini terjadi di sebuah lapangan di distrik Bemina, Srinagar, Kashmir. Lapangan itu biasa digunakan anak-anak penduduk setempat untuk bermain kriket. Kedua pelaku penembakan menyamar sebagai pemain kriket yang hendak bermain dengan anak-anak setempat di lapangan tersebut.
Namun tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata api dari dalam tas kriket yang mereka bawa. Kedua pelaku melepas tembakan ke kerumunan polisi India yang kebetulan tidak sedang membawa senjata. Pelaku juga sempat melempar sebuah granat ke arah para polisi India tersebut.
"Mereka membaur dengan anak-anak yang sedang asyik bermain kriket," ujar seorang pejabat senior kepolisian setempat yang enggan disebut namanya.
Secara terpisah, Kepala Kementerian Kashmir Omar Abdullah membenarkan, kelima polisi yang berasal dari unit Central Reserve Police Force telah tewas dalam serangan tersebut. Menurut Omar, sebanyak 5 polisi lainnya luka-luka dalam insiden ini. Kedua pelaku langsung ditembak oleh polisi lain dan tewas seketika di lokasi kejadian.
"Ini merupakan serangan bunuh diri," tuturnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, wilayah Kashmir cukup marak menjadi lokasi bentrokan antara tentara India dengan Pakistan. Pada Januari lalu, tentara kedua negara terlibat baku tembak hingga memakan korban jiwa. Kedua pihak saling tuding bahwa tentaranya tewas dibunuh tentara lawan.
Pertikaian kedua negara ini sebenarnya masih terkait dengan sengketa wilayah Kashmir yang berada di kawasan pegunungan Himalaya. Kini, wilayah Kashmir secara tidak langsung terbagi menjadi dua, yakni yang berada di bawah kedaulatan India dan yang berada di bawah kedaulatan Pakistan. Gencatan senjata sempat dilakukan sejak tahun 2003, namun perlahan-lahan kesepakatan tersebut dilanggar oleh kedua pihak. Konflik di wilayah sengketa tersebut masih terus berlangsung hingga saat ini.
Sumber: Detiknews
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone