Persahabatan berujung jeruji besi

Hubungan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq dengan Ahmad Fathanah ternyata sudah terjalin sejak lama. Keduanya sudah saling kenal saat sama-sama menimba ilmu di King Saud University, Riyadh, Saudi Arabia.

"Dulu kuliah berteman. Dia (Ahmad Fathanah) adik kelasnya saat kuliah di Riyadh," kata Kuasa Hukum Luthfi, Zainudin Paru kepada Okezone, Kamis (14/2/2013) malam.

Pertemuan awal keduanya itu, diperkirakan Zainudin terjadi pada 1980-an. Lulus di King Saud University, Luthfi kemudian melanjutkan kuliah di Punjab University, Pakistan untuk mengambil gelar master. Sementara, Fathanah pulang ke Tanah Air.

Kendati sudah mengenal sejak lama, Zainudin mengatakan jika kliennya itu tidak memiliki hubungan spesial dengan Fathanah. "Hubungannya biasa saja. Mungkin dalam kesempatan tertentu bertemu, ya sama sajalah sebagaimana orang lain," ungkapnya.

Menurutnya, Fathanah juga bukan asisten Luthfi sebagaimana diberitakan media massa selama ini. Zainudin tetap menilai, hubungan Luthfi dengan Fathanah sama seperti orang pada umumnya.

"Oh tidak, dia bukan asisten. Dia sebagaimana orang pada umumnya, saat ingin bertemu dia bertemu, sebagaimana orang lainnya juga begitu," cetusnya.

Hubungan Luthfi dengan Fathanah menjadi perbincangan hangat di media massa lantaran keduanya ditangkap karena di duga menerima suap dalam pengurusan impor daging sapi.

Fathanah bersama seorang perempuan berhasil dijaring dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa 29 Januari 2013 saat berada di Hotel Le Meredien, Jakarta. Penyidik menyita barang bukti berupa uang Rp1 miliar yang disimpan dalam kantong plastik.

Fathanah ditangkap karena diduga kuat kurir yang akan mengantarkan uang miliaran tersebut kepada Luthfi. Tak butuh waktu lama, sehari kemudian, KPK juga menangkap Luthfi. Ironisnya, penangkapan dilakukan usai Luthfi dan beberapa tokoh PKS menggelar konfrensi pers untuk membantah keterlibatan kader PKS dalam kasus suap impor daging.

Luthfi hingga kini masih berkeras bukan sebagai penampung uang Rp1 miliar yang diberikan oleh dua petinggi perusahaan daging, PT Indoguna Utama. "Terkait uang Rp1 miliar dia (Luthfi) memang tidak pernah terima uang. Dia tidak tahu Fahtanah dapat uang dan untuk siapa," cetus Zainudin.

Meski tetap membantah, Luthfi, pria kelahiran Malang, Jawa Timur itu sudah dijebloskan ke Rumah Tahanan Jakarta Timur Cabang KPK yang terletak di Kompleks Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan. Sedangkan Ahmad Fathanah ditahan di Rutan KPK.

Sumber: Okezone
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Share this article :
 
 
Support : Online Store | Indahnya Kebersamaan | Information Teknologi
Copyright © 2011. Indonesia Hari Ini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger