Harga Tanah di Bekasi bakal naik

Konsorsium BUMN dipimpin PT Adhi Karya Tbk berencana untuk membangun monorel dengan rute Bekasi Timur-Cawang, Cibubur-Cawang, dan Cawang-Kuningan. Jika ini terealisasi, maka harga properti atau tanah di wilayah yang dilewati monorel ini bakal terkerek naik.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat Real Estate Indonesia (REI) Setyo Maharso di sela acara Debat Terbuka Properti yang diadakan Indonesian Property Watch dan Property Bank, di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (14/2/2013).

"Itu konsekuensi. Kalau infrastruktur di Karawang (misalnya) sama dengan Jakarta, nanti harga tanah di Karawang akan sama dengan Jakarta. Ini kan perbedaan harga itu karena infrastrukturnya nggak lengkap," kata Setyo.

Dia pun menjelaskan, harga tanah yang belum termasuk bangunan di daerah yang rencananya akan dilewati monorel pun otomatis akan terkerek naik. Namun sayang, dia enggan berspekulasi berapa kenaikan harga tanah dan perumahan itu nantinya.

"Saya belum tahu, nanti pasar yang akan menentukan," singkatnya.

Lebih jauh, Setyo mencontohkan, saat ini harga tanah di daerah Jakarta yang termahal ada di daerah Sudirman, Thamrin, dan sekitarnya yang mencapai rata-rata Rp 100 juta/meter persegi.

Bukan tidak mungkin, harga tersebut akan berlaku di daerah-daerah yang akan dilalui jalur monorel tersebut.

"Sudirman, Thamrin, SCBD itu masih yang termahal, Rp 100 juta/m2. Misalnya Simatupang nanti bisa jadi harganya akan sama dengan yang di Thamrin," pungkasnya.

Sumber: Detiknews
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Share this article :
 
 
Support : Online Store | Indahnya Kebersamaan | Information Teknologi
Copyright © 2011. Indonesia Hari Ini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger