8 Wanita rayakan mundurnya Paus

Beragam reaksi muncul atas pengunduran diri Paus Benediktus XVI. Namun delapan wanita feminis di Prancis ini, melakukan aksi yang sedikit ekstrem. Mereka nekat bertelanjang dada di dalam gereja katedral Notre Dame di Paris, dalam rangka merayakan pengunduran diri Paus.

Seperti dilansir AFP, Rabu (13/2/2013), delapan wanita tersebut merupakan anggota komunitas Femen yang memperjuangkan hak-hak kaum perempuan. Pada Selasa (12/2) waktu setempat, mereka memasuki gereja tersebut dengan jubah panjang. Ketika bel berdentang sebanyak 3 kali, tiba-tiba mereka melepaskan jubah mereka dan memamerkan payudara mereka.

"Tidak ada lagi Paus!" teriak mereka. "Tidak ada lagi homofobia," teriak yang lain.

"Selamat tinggal Benediktus," timpal wanita lainnya.

Para jemaat yang sedang berdoa di dalam gereja pun kaget. Beberapa dari mereka langsung menyampaikan kekecewaan dan kemarahan atas aksi wanita-wanita tersebut.

"Ini tempat yang sakral, Anda tidak boleh telanjang di sini," ucap salah seorang jemaat wanita.

Wanita-wanita tersebut kemudian digiring keluar oleh petugas keamanan gereja. Namun di luar, mereka tetap saja berteriak "Kami percaya homoseksual".

Aksi semacam ini memang bukan yang pertama kali dilakukan komunitas Femen. Sejak tahun 2010, mereka sering menjadi bahan pemberitaan di Rusia, Ukraina dan Inggris dengan aksi unjuk rasa ekstrem, yakni bertelanjang dada atau bahkan bugil sepenuhnya.

Atas aksi ini, Menteri Dalam Negeri Prancis Manuel Valls dan Walikota Paris Bertrand Delanoe menyampaikan kecaman. Menurut mereka, aksi tersebut merupakan provokasi tak berguna.

Sumber: Detiknews
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Share this article :
 
 
Support : Online Store | Indahnya Kebersamaan | Information Teknologi
Copyright © 2011. Indonesia Hari Ini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger