JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono menegaskan siap untuk diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait masalah suap impor daging yang terjadi di institusinya.
"Ya siap masa enggak siap," kata Suswono saat masuk ke dalam lift, usai menghadiri diskusi dengan tema bertema 'Mengkritisi Kebijakan Impor Produk Pertanian Hortikultura' yang dihadiri Suswono, di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya No. 164, Jakarta Pusat, Kamis (31/1/2012).
Menurut pria yang juga kader PKS ini, dalam masalah impor daging pada tahun 2013 ini sudah selesai. Alasannya, mulai dari kouta, alokasi dan kriterianya sudah diputuskan dalam rapat lintas kementrian seperti Kementrian Pertanian (Kementan), Kementrian Perdagangan (Kemendag), Kementrian Perindustrian dan Kementrian Koordinator Perekonomian.
"Jadi 80 ribu ton kebutuhan daging pada tahun ini sudah terbagi habis dan setiap perusahaan mendapatkan skor yang dimiliknya dan itu ada kriteria sesuai dengan rumusnya," imbuhnya.
Dia pun merasa heran dengan munculnya kasus suap yang melibatkan koleganya yang saat ini menjadi tersangka dan sudah mengundurkan diri sebagai Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, dalam kasus impor daging.
"Makanya saya juga heran, ada apa dibalik itu? Saya belum tahu persis," tuturnya.
Menanggapi status Luthfi yang saat ini menjadi tersangka dan ditahan di Rutan Guntur, Suswono tidak mau berkomentar banyak. Dia menyerahkan kasus suap impor daging ini kepada KPK.
"Ya itu karena masih berproses kita tidak bisa berandai-andai. Yang jelas kita tunggu saja dulu lah proses ini," ujarnya.
Sumber: Okezone
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone