Pemerintah Pastikan Pasokan Sembako Cukup Jelang Ramadhan

JAKARTA -- Pemerintah memastikan pasokan kebutuhan pokok untuk masyarakat menjelang datangnya bulan Ramadhan 1436 Hijriah mencukupi, karena harga komoditas tersebut masih dalam kondisi stabil meskipun beberapa lainnya sedikit mengalami kenaikan.

"Dari hasil pemantauan di lapangan, bisa dikatakan stok mencukupi dan tetap stabil," kata Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, dalam jumpa pers setelah melakukan kunjungan ke Pasar Tradisional dan Pasar Induk Kramat Jati di Jakarta, Jumat (27/6).

Lutfi mengatakan adanya kenaikan harga untuk beberapa komoditas tersebut dikarenakan produk-produk tersebut merupakan produk musiman, atau adanya kenaikan permintaan khususnya mendekati masuknya bulan Ramadhan.

Namun, lanjut Lutfi, terkait dengan kenaikan harga daging ayam dan telur ayam, hal itu terjadi karena pemerintah memang menginginkan adanya kenaikan harga untuk mendapatkan harga equilibrium baru sebesar Rp28.000-Rp31.000 per kilogram untuk daging ayam sebagai harga normal.

"Daging ayam memang naik secara desain atau dirancang oleh Kementerian Perdagangan agar terjadi equilibrium di harga Rp28.000-Rp31.000 per kilogram, dan jika terjadi kenaikan sebesar 5-10 persen dari batas tertinggi itu khususnya menjelang Ramadhan dianggap normal. Begitu juga dengan harga telur ayam," ujar Lutfi.

Lutfi mengatakan ada beberapa komoditas suplainya berlimpah khsususnya untuk hortikultura dan mengalami penurunan harga. Hal tersebut akan menjadi perhatian pemerintah khususnya Kementerian Perdagangan agar harga tidak terlalu anjlok dan merugikan petani.

"Seperti cabai rawit, di Pasar Induk Kramat Jati harganya Rp11.000 per kilogram, artinya di tingkat petani harganya jauh lebih rendah, ini perlu kita perhatikan. Kita harus bisa memperbaiki terkait posisi tawar petani kita ketika harga sedang turun," ujar Lutfi.

Berdasarkan pantauan Kementerian Perdagangan di Pasar Induk Kramat Jati, harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah masing-masing mengalami kenaikan 7,14 persen dan 11,11 persen. Untuk pasokan cabe di Pasar Induk Kramat Jati, sebanyak 140 ton atau turun 28,21 persen dibanding pasokan sehari sebelumnya. Pasokan cabai secara normal berada di kisaran 150-200 ton/hari.

Sementara secara nasional, harga beberapa kebutuhan pokok untuk periode 26 Juni 2014 dibanding satu minggu sebelumnya masih relatif stabil. Hanya harga daging ayam ras Rp31.724/kg, cabai merah besar Rp18.657/kg, cabai rawit merah Rp25.157/kg, dan bawang merah Rp27.283/kg yang mengalami kenaikan harga, tetapi masih pada batas toleransi kenaikan.

Sedangkan untuk komoditas lainya, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, daging sapi, telur ayam ras, cabe merah keriting, dan bawang putih relatif stabil.

Sumber: Republika
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Share this article :
 
 
Support : Online Store | Indahnya Kebersamaan | Information Teknologi
Copyright © 2011. Indonesia Hari Ini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger