JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang melakukan pemantauan terhadap sektor keuangan perbankan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2014 mendatang.  KPK mengindikasikan keuangan negara ini akan dijebol untuk biaya pemenangan pemilu.

"Ada indikasi ke sana. Kejahatan-kejahatan begini hanya bisa dilakukan oleh para pemangku kebijakan dan orang yang mempunyai kewenangan luar biasa," kata Ketua KPK Abraham Samad yang ditemui usai acara di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (5/12).

angan negara juga melibatkan orang-orang partai sebagai pelakunya. Namun ia melihat ada indikasi keuangan negara dibobol untuk pembiayaan partai politik dalam pemilu.

Maka itu KPK harus menutup rapat di sektor keuangan perbankan ini agar tidak terulang lagi pola kejadian yang sama terjadi sebelum pemilu. Pasalnya jika sudah terlanjur terjadi dan dilakukan penindakan, kerugian negara tidak akan sepenuhnya diganti kepada negara.

lah KPK melakukan penindakan, tidak akan terbayarkan uang sebesar itu kepada negara. Saat ditanya apakah ada indikasi kasus Bank Century ini juga mengalir dalam pemenangan partai di Pemilu 2009 lalu, ia enggan menjawabnya.

Sumber:Republika


Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Share this article :
 
 
Support : Online Store | Indahnya Kebersamaan | Information Teknologi
Copyright © 2011. Indonesia Hari Ini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger